Saturday 2 August 2014

Menurunkan Resiko Lupus pada Penderita Darah Tinggi dan Pengguna Steroid

lupus dan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dan obat steroid dapat memperburuk lupus, membuat terjadinya penyakit peradangan kronis yang dapat mempengaruhi sendi, kulit, ginjal, paru-paru, sistem saraf, dan organ tubuh lainnya.

Kabar baiknya, pasien mungkin dapat menurunkan kedua faktor resiko tersebut, kata Ian Bruce, seorang calon profesor di Universitas Manchester.

Bruce mempresentasikan penelitian tahunan di American College of Rheumanotogy.

Diperkirakan, Lupus mempengaruhi lebih dari 160 ribu orang dewasa di Amerika Serikat. Lebih banyak wanita  yang terkena penyakit ini ketimbang laki-laki.

Gejala lupus, termasuk ruam kulit, radang sendi, kelelahan dan demam. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diyakini terkait dengan faktor genetik dan lingkungan.

Friday 1 August 2014

Memahami Penyakit Lupus dan Obat-Obatan Penekan Gejalanya

Para penderita lupus bisa hidup lebih baik daripada sebelumnya. meskipun tidak ada obat untuk lupus, namun ada sejumlah pengobatan dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola gejala lupus. Anda perlu memahami dan cara mengobati penyakit lupus.

Pengobatan lupus dikenal sebagai systemic lupus erythematosus (SLE) yang tergantung pada gejala Anda dan seberapa parah mereka. Pengobatan dapat membantu:
1. Meringankan gejala-gejala
2. Menurunkan peradangan
3. Mencegah dan mengurangi ruam
4. Mencegah kerusakan organ dan masalah kesehatan lainnya.

Thursday 31 July 2014

Mengenal dan Memahami Penyebab Penyakit Lupus

penyebab lupus
Dilansir dari Wikipedia, penyakit Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala. Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih.

Lupus merupakan penyakit autoimun, yang berarti bahwa kesalahan sistem kekebalan jaringan tubuh sendiri sehingga ‘benda-benda’ asing mudah menyerang tubuh. Beberapa penderita lupus hanya menderita ketidaknyamana, namun sebagian lainnya menderita cacat seumur hidup.

Lupus diderita oleh orang Afrika, Asia atau keturunan asli Amerika 2-3 kali lebih tinggi ketimbang orang-orang kulit putih. 9 dari 10 penderita lupus adalah perempuan. Penyakit ini biasanya menyerang antara usia 15 sampai 44 tahun, meskipun dapat terjadi pada orang yang lebih tua.